Rabu, 13 Desember 2017

Tugu Parasamya Meulaboh Zaman Old dan Zaman Now

tugu parasamya, meulaboh, aceh barat, taman teuku umar, johan pahlawan
Tugu Parasamya dulu, diambil dari buku Sejarah Aceh Barat
Tugu merupakan landmark suatu daerah yang mudah dikenal pengunjung. Maka tak heran jika desain tugu tersebut berbeda-beda di setiap daerah.

Namun dibalik itu semua, pembangunan suatu tugu juga didasari oleh suatu sejarah penting. Dengan adanya tugu atau monumen tersebut, generasi mendatang akan mengenang sejarah yang pernah terjadi di daerahnya.

Begitu juga di Kota Meulaboh, Aceh Barat, ada beberapa tugu penting berdiri kokoh di Bumi Teuku Umar tersebut. Seperti Tugu Parasamya sebagai tugu penghargaan pemerintah pusat atas pencapaian pembangunan daerah, Tugu Pelor di simpang tiga depan DPRK, Tugu Hijriah di taman dekat Masjid Jamik Nurul Huda, tugu kupiah meukeutop di Batee Puteh, sebagai monumen sejarah mengenang syahidnya pahlawan Teuku Umar, dan beberapa tugu lainnya.

Rabu, 06 Desember 2017

Kilas Sejarah Dikee Maulid Suak Nie

dikee, dike maulid, budaya aceh, maulid nabi muhammad, suak nie
Asshalaatu 'alannabi
Wassalaamu 'alarrasul
As-syafii 'il abthahi
Walhabii bul 'arabi...

Lantunan shalawat memecah keheningan malam. Bait demi bait sirah nabi dari kitab barzanji dibacakan serentak oleh jamaah dikee. Secara bergantian, syahi dan anggota mengagungkan sang Nabi. Ayunan badan diiringi gelengan kepala serentak menambah kekompakan group. Semua yang hadir begitu energik membawakan beragam variasi irama.

Anggota dikee duduk berbaris dengan posisi berhadapan. Sebelah timur diatur barisan anak-anak diantara apitan dua tiang penyangga masjid. Sementara disebelah kiblat, duduk barisan syahi. Posisinya tepat di hadapan mimbar warna coklat muda.

Jumat, 24 November 2017

Masjid Ahlusunnah Wal Jamaah Setia Bakti

masjid aceh, ahlusunnah, setia bakti, aceh jaya, pesona aceh
Masjid Ahlusunnah Wal Jamaah, berdiri kokoh di pinggiran jalan Meulaboh-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya. Selain sebagai sarana ibadah bagi masyarakat setempat, masjid dengan empat menara dan satu kubah ini juga sering disinggahi para pengguna jalan. Letaknya strategis di pinggir jalan raya dengan area tempat parkir yang luas.

Desain masjid persegi empat dengan dikelilingi pintu terbuka di sisi depan dan kiri masjid. Tujuh pintu utama di sisi depan menjadi pilihan bagi pengunjung untuk masuk ke masjid. Paduan warna putih dengan orange di bagian relief pintu menghantar kedamaian.

Rabu, 08 November 2017

Wisata Sejarah Teuku Umar di Batee Puteh Meulaboh

batee puteh, meulaboh, aceh barat, teuku umar, wisata aceh, tugu teuku umarMengenal Teuku Umar Johan Pahlawan sebagai seorang pahlawan Nasional juga semestinya juga harus mengetahui tempat gugurnya beliau. Pasie Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, adalah saksi bisu syahidnya pahlawan kebanggaan Indonesia tersebut. 

Pasie Ujong Kalak, atau lebih dikenal dengan sebutan Pasie Batee Puteh berada tak jauh dari pusat kota Meulaboh, Ibukota Aceh Barat. Berada sekitar 1 km dari pusat kota atau dari simpang Pelor. 

Menurut sejarah yang berkembang, di Batee Puteh inilah, putra Meulaboh tersebut menghembus nafas terakhir. Ketika perperangan melawan pasukan Belanda yang dipimpin Jenderal Van Heutsz pada 11 Februari 1899, Teuku Umar terkena tembakan. Setelah melihat sang pemimpin gugur, pengikut Teuku Umar yang setia membawa lari jasad beliau dari lokasi perang. Pejuang Aceh melalui Dusun Kubah Pahlawan, Desa Suak Raya menuju Meugo, tempat pemakaman sekarang. 

Jumat, 21 Juli 2017

Menjaga Kelestarian Gambutku #pantaugambut


lahan gambut, pantau gambut, aceh barat
Menjaga kelestarian hutan gambut merupakan kewajiban kita bersama. Di sanalah sumber kehidupan kita, juga flora dan fauna.

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki lahan gambut tropis terluas si dunia. Lahan gambut Indonesia tersebar di pantai timur Sumatra, pantai selatan dan barat Kalimantan, pantai selatan Papua, dan sedikit di Sulawesi, Maluku, dan Jawa.

Lahan gambut mampu penyimpan 75% karbon di atmosfer. Hasil studi WRI menunjukkan bahwa pengeringan lahan gambut tropis mengeluarkan rata-rata 55 metrik ton CO2 setiap tahun atau kurang lebih setara dengan membakar lebih dari 6.000 galon bensin. Lahan gambut yang telah terdegradasi akan rentan terhadap panas dan mudah menimbulkan kebakaran. (wri-indonesia.org)

Jumat, 14 Juli 2017

Tips Aman Berkunjung ke Ceuraceu Abdya


ceuraceu, air terjun, abdya, wisata aceh, pesona aceh, cahaya aceh, leuse
Jika anda termasuk orang yang suka berpetualang ke alam bebas, maka perlu diperhatikan kondisi wilayah setempat. Meliputi kebutuhan pokok dalam perjalanan, medan yang dilintasi, dan juga adat istiadat setempat. Lokasi wisata yang baru hits dan belum ramai dikunjungi orang, terasa akan lebih menantang untuk mencapainya.

Air terjun Ceuraceu misalnya. Air terjun yang terletak di Gampong Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, Abdya ini baru dua tahun terakhir dibuka untuk umum. Objek wisata ini tergolong masih sangat alami. Belum ada sentuhan apa pun dari pihak pengelola. Emm… Jika anda berniat mengunjunginya, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut:

Jumat, 07 Juli 2017

Ceuraceu, Air Terjun Menakjubkan di Hutan Abdya

ceuraceu, kuala batee, abdya, wisata aceh, pesona alam aceh, air terjun
Berwisata ke Abdya terasa belum lengkap sebelum sampai ke air terjun Ceuraceu. Letaknya yang jauh dari pemukiman, air terjun ini masih tergolong objek wisata tersembunyi di kabupaten yang berjulukan "breuh si gupai" itu.

Air terjun Ceuraceu terletak di Gampong Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, Abdya. Untuk menuju lokasi, pengunjung harus berjalan kaki melewati perkebunan warga melalui aliran sungai. Mengikuti warga setempat adalah pilihan terbaik untuk mencapai lokasi air terjun ini.

Pada Kamis (29/6/2017) saya dan dua teman dari Meulaboh serta beberapa teman di Abdya berangkat berpetualang ke sana. Kawan dari Abdya hendak merekam video. Sementara kami dari Meulaboh hanya ingin menikmati keindahan pesona air terjun Ceuraceu secara langsung. Sebelum berangkat ke lokasi, kami sepakat berkumpul di Gampong Krueng Batee di rumah salah seorang teman.

Rabu, 05 Juli 2017

Ziarah Kubur Menjadi Ajang Silaturrahmi

ziarah makam, reusam, kenduri kuburan, suak nie, meulaboh, aceh barat
ZIARAH kubur tak hanya sebuah Reusam dalam masyarakat Aceh, melainkan sebuah anjuran Rasulullah bagi umat Islam agar selalu mengingat akhirat dan mempersiapkan bekal kembali kepada Allah.

Di Aceh sendiri, ziarah kuburan telah menjadi reusam di setiap gampong. Walaupun berbeda-beda hari pelaksanaannya, namun kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap lebaran. Ada yang melaksanakannya hari ketiga lebaran, ada hari keempat, kelima, bahkan hari kesepuluh.

Seperti halnya di Gampong Suak Nie Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, kegiatan ziarah kuburan dilaksanakan di hari kesepuluh hari raya. Jika Idul Fitri, masyarakat Suak Nie akan ziarah kuburan massal korban tsunami, sedangkan di Idul Adha, masyarakat kendurinya di kuburan lama sebelum tsunami.
Selasa (4/7/2017), hari kesepuluh lebaran tiba, paginya warga melaksanakan gotong royong perawatan komplek kuburan. Kemudian setelah Salat Zuhur, warga menggelar kenduri bersama.

Selasa, 04 Juli 2017

Menilik Wajah Baru Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman, banda aceh, wisata halal, cahaya aceh, serambi mekah, payung elektrik, banda aceh
Subhanallah. Takjub!!!
Terlihat tak pernah reda pengunjung mendatangi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Destinasi wisata halal unggulan di bumi Serambi Mekkah.

"Belum sampai ke Banda Aceh kalau belum ke Masjid Raya." Kalimat itu seakan dibumingkan kembali di kalangan wisatawan yang datang ke Banda Aceh. Ditambah dengan kemegahan payung elektrik, rasa penasaran pun semakin bertambah.

Setelah payung elektrik bercorak khas Masjid Nabawi, Madinah ini selesai dibangun di Nanggroe Aceh. Diikuti dengan peresmian oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Mei 2017 lalu dan dibuka untuk umum. Foto dan vlog di media sosial tentang wajah baru masjid kebanggaan masyarakat Aceh semakin meningkat. Berbagai angle fotografi diabadikan netizen. Berbagai tanggapan pun bermunculan di setiap postingan.

Minggu, 02 Juli 2017

Air Terjun Suhom, Wahana Rekreasi di Aceh Besar

suhom, air terjun, aceh besar, wisata aceh
SAYUP angin sepoi-sepoi mulai terasa saat berada di pintu masuk. Gemuruh air terjun jatuh menghantam batu seakan memanggil pengunjung untuk ikut terjun menikmati kesegaran air terjun Suhom di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar ini.

Air hijau tosca. Dikelilingi bebatuan besar dengan berbagai ukuran. Deretan pedagang menambah keramaian suasana. Deretan jasa rental pelampung pun menghiasi objek wisata ini. Lumayan ramai pengunjung yang memanfaatkan jasa rental pelampung ini, berhubung masih dalam suasana Idul Fitri 1438 H.

Diatas  tebing nampak satu bangunan mungil, dengan ukuran sekitar 2x3 meter. Menurut keterangan warga, bangunan tersebut adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) mini. Pembangkit ini hanya bisa menyuplai arus di desa terdekat saja.

Jumat, 30 Juni 2017

Puncak Gemilang, Landmark Tapaktuan yang Lagi Hits


Puncak gemilang, tapaktuan, aceh selatan, lhok bengkuang, wisata aceh
Jangan ngaku anak Aceh Selatan jika belum ke tempat ini… Maka oleh karena itu saya menyempatkan untuk pertama kali meski malas untuk ber-alay-alay. Puncak Gemilang, Tapaktuan.” Begitulah caption singkat pada sebuah foto yang diunggah Hafeez di akun instagramnya.
 
Hafeez mengaku memang belum pernah mengunjungi Puncak Gemilang yang terletak di Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan ini, walaupun ia warga setempat. Begitu pun dengan kami yang datang dari Meulaboh dan Banda Aceh.

Senin, 26 Juni 2017

Baitul Maghfirah, Masjid Kubah Besar di Samatiga

Masjid Baitul maghfirah, reusak, samatiga, meulaboh, aceh barat"Ketika hendak shalat saat melakukan perjalanan, alangkah bagusnya jika kita singgah di masjid yang belum pernah kita singgah. Karena beda masjid, beda pula keberkatannya, sebab masjid-masjid tersebut dijaga oleh malaikat yang berbeda." Jelas Agus, mengutip isi dari sebuah kitab saat kami mengunjungi kerabat di Samatiga.

Hari itu Minggu (25/6/2017), bertepatan dengan 1 Syawal 1438 hijriyah, di hari idul fitri. Saya, Agus, dan bang Ally bersilaturrahmi ke rumah kerabat di Kecamatan Samatiga. Karena waktu zuhur tiba, kami pun singgah di masjid. Agus menyarankan agar kami singgah di masjid yang belum pernah kami shalat, bang Ally pun mengamininya. Akhirnya kami sepakat shalat di masjid Gampong Reusak, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.

Sabtu, 17 Juni 2017

Membidik Indahnya Masjid Agung Meulaboh



masjid agung baitul makmur meulaboh aceh barat
Jalan-jalan ke Meulaboh Aceh Barat,  jangan lupa singgah ya di Masjid Agung Baitul Makmur. Selain tempatnya yang nyaman, fasilitas lengkap, area masjid ini juga cocok untuk mengabadikan jepretan foto terbaikmu.

Emm… Letaknya tak begitu jauh dari pusat kota. Ya sekitar 100 meter dari simpang Kisaran, atau 200 meter dari kantor Bupati Aceh Barat. Dibangun di sebidang tanah tepatnya di Jalan Imam Bonjol Gampong Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan, arah menuju keBanda Aceh. 

Dilihat dari desainnya, masjid ini memiliki khas daerah Aceh yang unik dan dipadu dengan gaya arsitektur Timur Tengah dan Asia.

Kesan mewah dan mempersona mulai terasa saat kita memasuki gerbang masjid ini. Warna kuning keemasan campur merah bata dengan relif islam modern menambah kenyamanan ketika menatap bangunan suci ini.
Masjid ini dibangun diatas tanah dengan luas 5,2 hektar dan luas bangunan mencapai 3500 meter persegi. Menurut perkiraan dapat menampung hingga 7000 jamaah.

Sabtu, 10 Juni 2017

Pesona Suak Nie yang Jarang Diketahui Orang Banyak

Pantai suak nie, meulaboh
SUAK NIE, kedengarannya memang asing di telinga. Tak banyak orang yang mengetahui persis tentang desa tersebut. Selain karena penduduknya yang sedikit, kurang publikasi di media juga menjadi faktor ketidaktahuan masyarakat luas tentang desa ini.

Letaknya di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Sekitar 5 KM dari pusat kota Meulaboh, arah ke Banda Aceh.

Suak Nie merupakan desa di ujung Kecamatan Johan Pahlawan, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Samatiga di sebelah Utara. Sebelah Selatan dengan Desa Leuhan, Sebelah Timur dengan Desa Suak Raya, dan sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

Walaupun Suak Nie berpenduduk sedikit, namun desa yang berlahan gambut tersebut menyimpan pesona alam yang tak kalah menariknya dengan destinasi-destinasi lain yang terkenal. Diantaranya:

Jumat, 07 April 2017

Video Macro - Ulat Bulu


Ulat bulu biasanya dapat dijumpai di area sawah dan kebun warga.
Ulat jenis ini biasanya kalau mengenai kulit bisa menyebabkan gatal-gatal. Video ini direkam dengan kamera poket Casio Exilim.

Sabtu, 11 Maret 2017

Pengalaman Baru Potret Ular

ular bangka lautSepekan yang lalu, saya mendapat momen baru yang sedikit menantang. Setidaknya butuh keberanian dan ketelitian untuk melakukan hal yang satu ini. Memotret ular berbisa!
Di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh ular tersebut dikenal dengan Uleu On (ular daun), atau juga disebut Uleu Matee Iku (ular mati  ekor). Disebut ular daun karena memang ia berkembang biak di dedaunan. Sedangkan disebut ular mati ekor karena memang ekornya nampak seperti mati. Warna ujung ekor hitam kemerahan, bulat kecil, dan nampak seperti tidak berkembang.

Di Indonesia pada umumnya ular tersebut dikenal dengan sebutan ular hijau atau ular bangka laut (Trimeresurus Albolabris). Menurut keterangan di Wikipedia, ular jenis ini termasuk ular berbisa sedang. Pergerakannya lambat, dan akan membentuk huruf S jika sedang marah. Bentuk kepada segitiga, menandakan memang ular hijau sebagai ular berbisa.

Jumat, 17 Februari 2017

Potensi Wisata Air di Suak Nie

Pasca Tsunami 2004 menerjang Aceh, banyak perubahan yang terjadi di bumi Serambi Mekah. Mulai dari perubahan kondisi alam sampai kepada perubahan kondisi sosial dan budaya.

Hampir seluruh wilayah Nanggroe Aceh Darussalam yang dilanda tsunami mengalami kehancuran. Kemudian kondisi geografis alam pun banyak berubah. Dari daratan dalam sekejab menjadi lautan, yang kemudian menjadi di rawa-rawa dan sungai.

Begitu pula di Gampong (desa) Suak Nie Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Struktur tanah yang dulunya merupakan lahan sawah petani, kini menjadi sungai tempat berkembang biak aneka hewan air. Selain itu juga menjadi lahan ekonomi masyarakat setempat sebagai nelayan sungai.

Sabtu, 28 Januari 2017

Eloknya Panorama Jembatan Kuala Bubon

Jalan-jalan ke pantai barat selatan Aceh, jangan lupa singgah sejenak di Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Sepanjang pantai barat Aceh, hanya jembatan Kuala Bubon yang dirancang seperti Fly Over dengan panjang 104 meter.

Jembatan ini menghubungkan jalan lintas Meulaboh-Banda Aceh, tepatnya di perbatasan Gampong (desa) Suak Timah dengan Kuala Bubon. Jembatan ini menggantikan jembatan lama yang hancur diterjang tsunami 2004.

Di bawah jembatan rumah penduduk tertata rapi, nampak seperti kotak terapung di dasar sungai. Boat-boat nelayan  ditambat beraturan di sepanjang tepi dermaga. Masyarakat setempat sibuk dengan rutinitasnya di dermaga.

Jumat, 27 Januari 2017

Masjid At-Taqwa Suak Nie

suak nieHayya'alash sholah... Hayya 'alash sholah...Gema azan berkumandang keras di speaker Masjid At-Taqwa Gampong Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Memang tak terasa hari begitu cepat berlalu. Malam tiba melenyapkan siang hari ini. Purnama datang menyinari bumi, menemani insan menjalani rutinitasnya bermunajat pada sang Rabb.
Masjid At-Taqwa Suak Nie dibangun pascatsunami Aceh 2004 diatas lahan waqaf. Pada mulanya, Masjid At-Taqwa dibangun oleh NGO Yayasan Syeikh Eid bin Mohammad At-Thani dari Qatar. Desain bangunan persegi empat dan atap lapis dua dengan ditambah kubah kecil. Luas lantai bangunan 6x6 meter dan ditambah tempat imam 2x2 meter.