Selasa, 04 Juli 2017

Menilik Wajah Baru Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman, banda aceh, wisata halal, cahaya aceh, serambi mekah, payung elektrik, banda aceh
Subhanallah. Takjub!!!
Terlihat tak pernah reda pengunjung mendatangi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Destinasi wisata halal unggulan di bumi Serambi Mekkah.

"Belum sampai ke Banda Aceh kalau belum ke Masjid Raya." Kalimat itu seakan dibumingkan kembali di kalangan wisatawan yang datang ke Banda Aceh. Ditambah dengan kemegahan payung elektrik, rasa penasaran pun semakin bertambah.

Setelah payung elektrik bercorak khas Masjid Nabawi, Madinah ini selesai dibangun di Nanggroe Aceh. Diikuti dengan peresmian oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Mei 2017 lalu dan dibuka untuk umum. Foto dan vlog di media sosial tentang wajah baru masjid kebanggaan masyarakat Aceh semakin meningkat. Berbagai angle fotografi diabadikan netizen. Berbagai tanggapan pun bermunculan di setiap postingan.
Emm... Ternyata memang benar. Menilik kemegahan Masjid Raya Baiturrahman tak akan puas sebelum mengunjungi langsung. Juga belum tentu puas sebelum mengintip di setiap sudutnya.  Mulai dari kemegahan payung elektrik, basement tempat parkir yang luas, ruang wudhu di lantai bawah, halaman masjid dengan lantai marmer yang mewah, menara menjulang, kolam ikan yang tertata, hingga kemegahan interior masjid yang didesain begitu menakjubkan.

Sejak zaman kerajaan Aceh, masjid ini telah dikenal sebagai tempat mulia bagi masyarat Muslim Aceh khususnya dan masyarakat Muslim dunia umumnya. Telah melalui beberepa kali renovasi, dan renovasi terakhir yaitu pemasangan 12 payung elektrik, penataan taman serta pembangunan basement tempat wudhu dan area parkir kendaraan bagi pengunjung masjid.



Menurut informasi di media massa, proyek lanscape dan infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman ini menghabiskan dana sebesar Rp 458 miliar yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya.

Marmer yang megah dengan ukuran 120x240 cm yang dipasang di lantai halaman didatangkan langsung dari Italia. Tak hanya dipelataran halaman masjid, lantai marmer juga dipasang di ruang basement. Namun ukuran marmer di lantai basement lebih kecil. Kemudian di sepanjang dinding basement dibuat ukiran bercorak Pinto Aceh untuk menambah nuansa lokal.  Sepanjang jalan lintas basement juga dilengkapi lampu penerangan yang memadai.

Jalan lintas di basement
Area parkir kendaraan di basement
Masih di ruang basement, pengunjung juga dilengkapi fasilitas tempat wudhu dan toilet. Escalator juga dipasang beserta jalur khusus penyandang disabilitas. 

Melihat keindahan dan kemewahan masjid tak cukup cuma di siang hari. Hiasan lampu warna-warni di setiap tiang payung juga menjadi daya tarik pengunjung. Secara beraturan, warna lampu LED akan berubah seirama pada seluruh payung.

Kedudukan kolam di tengah-tengah halaman masjid yang diapit payung dan gerbang menuju menara menambah keelokan area masjid. Jika diizinkan, pengunjung dapat menatap lanscape masjid dari atas menara. Bukan hanya area Masjid Baiturrahman, keseluruhan kota Banda Aceh juga bisa dilihat dari menara yang menjulang tersebut.

Nah, setelah berlama-lama menikmati kemegahan di luar masjid. Sekarang saatnya kita masuk ke dalam, untuk melihat keindahan desain interior dan juga untuk beribadah tentunya. Jadi, jangan lupa sucikan diri dengan berwudhu sebelum melangkah ke rumah suci ini.

Ingat! Tetap menjaga kebersihan di area Masjid Raya Baiturrahman ya... :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar