Jembatan ini menghubungkan jalan lintas Meulaboh-Banda Aceh, tepatnya di perbatasan Gampong (desa) Suak Timah dengan Kuala Bubon. Jembatan ini menggantikan jembatan lama yang hancur diterjang tsunami 2004.
Di bawah jembatan rumah penduduk tertata rapi, nampak seperti kotak terapung di dasar sungai. Boat-boat nelayan ditambat beraturan di sepanjang tepi dermaga. Masyarakat setempat sibuk dengan rutinitasnya di dermaga.
Tak jauh dari jembatan, terdapat pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan daratan dengan Pulau Sinabang. Pelabuhan ini baru resmi dibuka pada 2016, yang sebelumnya menggunakan pelabuhan penyeberangan di Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Ketika proses pembangunan, jembatan ini sudah disebut-sebut masyarakat sebagai jembatan terindah di pantai barat Aceh. Selain arsitekturnya dengan gaya eropa, keberadaan jembatan di bibir pantai menambah keasrian pemandangan. Dari atas jembatan, pengunjung bisa menyaksikan satu per satu boat nelayan masuk muara. Selain itu, barisan pohon cemara yang membentang di bibir pantai menambah kesejukan permandangan.[]
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus