Jumat, 21 Januari 2011

Lapar


PADA  pagi yang cerah, seekor rubah (binatang sejenis anjing yang biasanya main di air) keluar dari tempat kediamannya untuk mencari makanan. Ia berjalan mengelilingi sepanjang jalan di desa. Lalu ia melihat sebuah kebun anggur yang lebat buahnya. Ia berniat masuk ke dalam kebun itu. Tapi bagaimana caranya, sebab kebun itu dikelilingi dengan pagar tembok. Si Rubah berusaha memanjatnya, tapi hasilnya sia-sia, karena tembok ini terlalu tinggi.

Lalu si Rubah berjalan mengelilingi tembok itu, sehingga pada salah satu bagian pagar ia menemukan sebuah lubang. "Nah, inilah jalan masuknya," pikir si Rubah. Ia mencoba masuk melalui lubang itu, tetapi ia tidak langsung dapat masuk, karena badannya terlalu gemuk.

Kamis, 20 Januari 2011

Petunjuk dari Kairo

Alkisah, ada seorang petani miskin tinggal di sebuah desa yang jauh dari kota. Dia tinggal di sebuah gubuk reyot di belakang masjid. Setiap hari ia bekerja banting tulang demi memenuhi nafkah hidupnya. Pada suatu malam ia bermimpi, bahwa ia akan kaya bila pergi ke Kairo, Mesir. Di sana ia akan mendapatkan harta karun yang banyak sehingga menjadi kaya raya. Saat terbangun di paginya, ia terus berfikir akan kebenaran mimpinya. Ia mempertimbangkan dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke kota Kairo.

Keesokan harinya, ia melakukan perjalanan menuju Kairo. Berhari-hari ia harus berjalan kaki, bahkan sekali-kali ia meminta tumpangan pada bus-bus yang lewat. Sampai ke pelabuhan, ia menumpangi sebuah kapal yang hendak berlayar ke Kairo. Tak jarang ia bertanya kepada orang-orang yang dijumpainya, dimana kota Kairo yang ada di mimpinya itu.

Setelah beberapa hari dalam perjalanan, akhirnya sampai juga di kota tujuannya. Karena sudah malam, laki-laki ini sempat linglung, tidak tahu hendak pergi kemana. Akhirnya ia pergi ke sebuah masjid, dia shalat dua rakaat dan beristirahat di dalamnya.