Minggu, 04 Mei 2014

Masjid Abu Daud Beureueh

Masjid Baitul A’la Lil Mujahidin, menjadi sejarah bisu bagi masyarakat Aceh atas perjuangan Teungku Daud Beureueh di bumi Serambi Mekah ini. Berdiri di sisi jalan lintasan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Kota Beureuneun, Gampong Jaman Barat, Kecamatan Mutiara, Pidie. Di kalangan masyarakat Aceh, masjid yang memiliki dua menara ini lebih dikenal dengan sebutan Masjid Abu Beureueh.

Masjid ini dibangun atas prakarsa Teungku Muhammad Daud Beureueh pada tahun 1950 di atas lahan seluas 10.200 m2. Menurut sejarah, masjid ini berhasil dibangun atas kerjasama masyarakat Aceh. Bahkan, biaya untuk membeli material berasal dari sumbangan segenggam beras masyarakat Aceh, baik yang tinggal di dalam maupun yang di luar Aceh.

Jika dilihat sekilas, masjid seluas 1.350 meter per segi ini sama saja dengan masjid-masjid lain di Aceh. Namun, masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat Aceh, khususnya warga Pidie. Di perkarangan masjid inilah Abu Daud Beureueh dimakamkan, tepatnya di sisi kiblat masjid. Makamnya nampak sederhana, dipagar dengan beton warna putih ukuran segi empat. Di nisannya hanya ditanam pohon jarak dan batu nisan biasa.

Makam Abu Daud Beureueh
Batu prasasti yang terletak di kepala makam
Semasa hidupnya, mantan Guberbur Aceh ini dikenal sangat kritis. Pada masanya masjid ini kerap dikunjung orang dari berbagai wilayah untuk salat Jum’at di sana. Setelah beliau meninggal pada 10 Juni 1987, kharisma perjuangannya tak luput ditelan masa. Banyak masyarakat yang berziarah dan salat dua rakaat di masjid ini. Pada 10 Agustus 2004, masjid ini ditetapkan sebagai cagar budaya yang harus dilestarikan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang benda-benda cagar budaya melalui Keputusan Menteri Nomor KM. 51/OT. 007/MKP/2004.

Tampak depan

Tampak Belakang 

Tampak samping kiri

Gerbang arah depan masjid

Shaf jamaah laki-laki

Corak relief interior masjid

Pembatas shaf laki-laki dengan shaf perempuan

Interior kubah

Hiasan kubah 

Mimbar masjid Abu Beureueh

Salah satu lampu hias dalam masjid Abu Beureueh





5 komentar:

  1. nyan oe bereh tat tgk. lon baro teupu bhwa daut bereueh na nan masjid. fto jih pi lagak2. pajan neujak keunan nyan...

    BalasHapus
  2. hehe... nyankeuh.. sbenar jih nan mesjid jih baitul a'la lil mujahiddin, cuma masyarakat Aceh lebih mengenalnya dengan mesjid Daud Beureueh...:)

    uroe sabtu rakan, sambel jak u Matang. jak bak bang Zulham.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. سبحان الله izin share tgk

    BalasHapus