Sabtu, 10 Juni 2017

Pesona Suak Nie yang Jarang Diketahui Orang Banyak

Pantai suak nie, meulaboh
SUAK NIE, kedengarannya memang asing di telinga. Tak banyak orang yang mengetahui persis tentang desa tersebut. Selain karena penduduknya yang sedikit, kurang publikasi di media juga menjadi faktor ketidaktahuan masyarakat luas tentang desa ini.

Letaknya di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Sekitar 5 KM dari pusat kota Meulaboh, arah ke Banda Aceh.

Suak Nie merupakan desa di ujung Kecamatan Johan Pahlawan, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Samatiga di sebelah Utara. Sebelah Selatan dengan Desa Leuhan, Sebelah Timur dengan Desa Suak Raya, dan sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

Walaupun Suak Nie berpenduduk sedikit, namun desa yang berlahan gambut tersebut menyimpan pesona alam yang tak kalah menariknya dengan destinasi-destinasi lain yang terkenal. Diantaranya:



1. Pantai yang Berhadapan Langsung Dengan Samudera Hindia 


Pantai suak nie

Ombaknya yang teduh dengan pasir halus dapat dinikmati ketika berkunjung ke Suak Nie. Selain berpuas-puasan mandi, pantai Suak Nie juga berpotensi menjadi arena berselancar.

2. Sungai yang Luas


Suak Nie, objek wisata meulaboh

Yap. Inilah kawasan sungai Suak Nie yang menjadi lahan ekonomi bagi masyarakat. Di sungai ini biasanya masyarakat mencari ikan, udang, lokan, kepiting, siput, dan aneka hewan air lainnya. Sebelum tsunami 2004, kawasan sungai ini merupakan sawah aktif masyarakat. Namun, ketika bencana dahsyat menimpa permukiman, kawasan ini berubah harpir 100% menjadi sungai. Baca: Suak Nie, Rawa Lahir Pasca Tsunami

Suak Nie, objek wisata meulaboh

Selain tempat ekonomi warga, 
Rawa-rawa di Suak Nie 
sangat berpotensi menjadi 
objek wisata air.



3. Di Suak Nie dibangun Hutan Kota Meulaboh

Hutan kota, suak nie, meulaboh

Hutan kota Meulaboh, letaknya di Jalan Pemda Desa Suak Nie. Dari Jalan Imam Bonjol kita pengunjung dapat melihat gerbang/gapura yang bertulisan "Taman Hijau Hutan Kota Meulaboh" berdiri dengan megah. Gerbang ini dibangun tahun 2016 dan baru diselesaikan tahun 2017. Hingga sekarang, Hutan Kota tersebut masih dalam tahap pembangunan.

Nah, bagi kawan-kawan/rakan-rakan yan ingin berkunjung ke Taman Hijau ini, untuk sementara harap bersabar dulu ya...:D


2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus