Memotret objek secara makro atau bokeh tidak mesti selalu mengandalkan kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa makro.
Bagi sebagian pecinta fotografi, kamera biasa saja pun menghasilkan gambar yang tidak kalah menarik dibandingkan kamera professional. Hal utama yang mesti dikuasai sang pemotret untuk menghasilkan foto menarik mencakup komposisi, angle atau sudut pengambilan, dan pencahayaan.
Kamis, 26 Desember 2019
Senin, 16 Desember 2019
5 Situs Tsunami yang Mesti Anda Kunjungi Saat di Banda Aceh
Mengenang 14 tahun tsunami Aceh, ada sejumlah situs yang bisa dikunjungi saat berada di Banda Aceh. Situs peninggalan bencana besar 26 Desember 2014 itu memberi pelajaran dan pengetahuan besar bagi generasi penerus
Berikut 5 situs peninggalan tsunami yang dirawat menjadi objek wisata dan taman edukasi di Banda Aceh dan sekitarnya.
Berikut 5 situs peninggalan tsunami yang dirawat menjadi objek wisata dan taman edukasi di Banda Aceh dan sekitarnya.
Jumat, 13 Desember 2019
Melirik Masjid Al Mabrur Ujung Kalak
Sabtu, 26 Januari 2019
Menikmati Angin di Pantai Ujong Kareung Meulaboh
Meulaboh sebagai ibukota Aceh Barat memiliki pantai wisata yang tak kalah nenarik dengan daerah lain. Pantai-pantai tersebut diantaranya, Pantai Ujong Kareung, Pantai Batee Puteh, Pantai Suak Ribee, Pantai Suak Timah, Pantai Lhok Bubon, Pantai Suak Panteu Breuh dan juga Pantai Suak Geudeubang. Anda bisa memilih pantai tersebut untuk berekreasi, melepaskan penat, bahkan mengintip spot terbaik untuk menjepret foto.
Nah, kali ini tuloblang akan membawa Anda untuk mengintip pesona pantai Ujong Kareung Meulaboh. Pantai ini memang berada dalam kawasan kota Meulaboh. Tepatnya di Suak Indrapuri Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Karena terletak di semenanjung yang dihiasi hamparan karang, maka pantai ini disebut Ujong Kareung (Ujung Karang).
Kamis, 27 Desember 2018
Hamparan Pantai Kerikil Unik di Aceh Besar
Letaknya di lintasan Banda Aceh-Sigli via Krueng Raya. Jalan berliku naik turun pergunungan Bukit Barisan menjadi tantangan saat melewati jalur ini. Namun demikian, pesona alam yang terpampang sejauh mata memandang menjadi pengganti lelah berkendara.
Selasa, 25 Desember 2018
Singgah Sejenak di Museum Tsunami Kota Sigli
Lima ayat dari Al-Quran tertulis indah dengan cat kuning keemasan pada dinding sebelah timur bangunan. Keramik hitam menjadi latar yang terpasang rapi di tembok cekung setinggi 4 meter. Replika bola dunia berwarna kuning keemasan juga tertata rapi dihadapan tembok tersebut.
Ayat 97-98 dari QS. Al-A’raaf itu menceritakan tentang azab yang datang menimpa penduduk bumi. Sementara QS. Al-Baqarah ayat 155-157 memberi kabar tentang ujian yang diberi Allah pada penduduk bumi. Bila mereka berkata “Innalillahi wainna Ilaihi rajiun,” itulah mereka orang yang mendapat petunjuk.
Setidaknya itulah pesan yang luar biasa saat saya pertama kali menginjakkan kaki di museum tsunami Kota Sigli, Kabupaten Pidie pada awal bulan lalu. Museum unik berwarna krem ini berdiri di sebidang tanah segitiga dekat gerbang masuk Pantai Pelangi setelah melewati alun-alun kota. Saya tidak tahu persis bentuk apa desain museum ini, yang pastinya juga menarik layaknya museum tsunami yang ada di Banda Aceh.
Ayat 97-98 dari QS. Al-A’raaf itu menceritakan tentang azab yang datang menimpa penduduk bumi. Sementara QS. Al-Baqarah ayat 155-157 memberi kabar tentang ujian yang diberi Allah pada penduduk bumi. Bila mereka berkata “Innalillahi wainna Ilaihi rajiun,” itulah mereka orang yang mendapat petunjuk.
Setidaknya itulah pesan yang luar biasa saat saya pertama kali menginjakkan kaki di museum tsunami Kota Sigli, Kabupaten Pidie pada awal bulan lalu. Museum unik berwarna krem ini berdiri di sebidang tanah segitiga dekat gerbang masuk Pantai Pelangi setelah melewati alun-alun kota. Saya tidak tahu persis bentuk apa desain museum ini, yang pastinya juga menarik layaknya museum tsunami yang ada di Banda Aceh.
Senin, 17 Desember 2018
106 Tangga Menuju Makam Malahayati
Laksamana Malahayati, namanya sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat Aceh, bahkan Indonesia. Selain dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 2017 lalu, namanya juga diabadikan sebagai nama Jalan, Pelabuhan, bahkan nama kampus yang bergengsi di Aceh.
Sabtu siang (10/11/2018) bertepatan dengan Hari Pahlawan, saya bersama istri berniat berziarah ke makam Laksamana Mahahayati (Keumala Hayati) di perbukitan Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Setelah menempuh jarak 32 Km dari Banda Aceh, kami tiba di Krueng Raya.
Setelah rehat sejenak di Masjid Miftahul Jannah, kami melanjutkan perjalanan ke makam. Melalui lorong kecil depan pelabuhan, kami masuk mengendarai sepeda motor. Ada palang penunjuk arah disana. Berjarak sekitar 200 meter dari jalan raya.
Sabtu siang (10/11/2018) bertepatan dengan Hari Pahlawan, saya bersama istri berniat berziarah ke makam Laksamana Mahahayati (Keumala Hayati) di perbukitan Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Setelah menempuh jarak 32 Km dari Banda Aceh, kami tiba di Krueng Raya.
Setelah rehat sejenak di Masjid Miftahul Jannah, kami melanjutkan perjalanan ke makam. Melalui lorong kecil depan pelabuhan, kami masuk mengendarai sepeda motor. Ada palang penunjuk arah disana. Berjarak sekitar 200 meter dari jalan raya.
Langganan:
Postingan (Atom)