Menikmati Angin di Pantai Ujong Kareung Meulaboh

Meulaboh sebagai ibukota Aceh Barat memiliki pantai wisata yang tak kalah nenarik dengan daerah lain. Pantai-pantai tersebut diantaranya, Pantai Ujong Kareung, Pantai Batee Puteh, Pantai Suak Ribee, Pantai Suak Timah, Pantai Lhok Bubon, Pantai Suak Panteu Breuh dan juga Pantai Suak Geudeubang. Anda bisa memilih pantai tersebut untuk berekreasi,  melepaskan penat, bahkan mengintip spot terbaik untuk menjepret foto.

Nah, kali ini tuloblang akan membawa Anda untuk mengintip pesona pantai Ujong Kareung Meulaboh. Pantai ini memang berada dalam kawasan kota Meulaboh. Tepatnya di Suak Indrapuri Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Karena terletak di semenanjung yang dihiasi hamparan karang, maka pantai ini disebut Ujong Kareung (Ujung Karang).

Untuk mengakses ke pantai ini cukup mudah, banyak jalur yang bisa dilalui pengunjung. Deretan pedagang dan cafe pun lumayan banyak, jadi pengunjung tak kesulitan untuk mencicipi kuliner di pantai ini.

Dari pantai Ujong Kareung ini pengunjung juga bisa menyaksikan kesibukan aktifitas pelabuhan barang Meulaboh. Hampir setiap hari kapal barang berlabuh di dermaga. Selain itu, pengunjung juga dibebaskan masuk ke dermaga -saat aktifitas pelabuhan tidak sibuk. Ya sekedar santai dan foto selfi dengan background kapal barang.

Dermaga Pelabuhan Jetti Meulaboh

Di sisi lain, bot-bot nelayan pulang berlayar juga menjadi pemandangan menarik di kawasan ini. Melirik ke sebelah timur, pengunjung dimanjakan dengan lanscape bangunan tambang batubara dan PLTU di Suak Puntong, Nagan Raya.

Boat nelayan pulang berlayar

Hamparan karang di kawasan muara Krueng Cangkoi

Suasana pantai tambah menarik di malam hari. Lampu dari kapal pengangkut batubara kelap kelip menghiasi gelapnya lautan malam. Dari atas dermaga, kilauan lampu di daratan begitu indan terbentang di sepanjang pantai.

***

Berbelok ke Gampong Pasar Aceh, sebuah tugu tsunami berdiri megah dihadapan tebing pantai. Saban hari, di monumen tulisan "Meulaboh" dengan cat warna-warni tersebut dipenuhi warga. Ya sekedar berfoto selfi, menikmati keindahan pantai di kawasan muara Krueng Cangkoi, bahkan sebagai tempat muhasabah diri mengenang keagungan Sang Pencipta saat terjadi musibah tsunami 2004.