Minggu, 26 Januari 2014

Masjid Baiturrahman, Saksi Bisu Sejarah Aceh

Masjid Raya Baiturrahman merupakan saksi bisu sejarah Aceh. Masjid ini dibangun pada masa Sultan Alaidin Mahmudsyah pada tahun 1229 M dan kemudian diperluas oleh Sultan Iskandar Muda. Selain untuk tempat ibadah, pada masa itu masjid ini juga dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan ilmu agama, ilmu politik, hukum, kenegaraan, dan kebudayaan di nusantara. Pada masa itu banyak pelajar dari nusantara, bahkan dari Arab, Turki, India, dan Parsi yang datang ke Aceh untuk menuntut ilmu agama.


Di mading depan sebelah kiri masjid disebutkan bahwa, ketika Belanda masuk dan menyerang Aceh pada tahun 1873, masjid ini merupakan markas pertahanan rakyat Aceh dan kemudian berhasil direbut dan dibakar habis oleh Belanda. Pada saat itu, Mayjen Khohler yang memimpin pasukan Belanda tewas tertembak di dahi oleh pasukan Aceh. Tepatnya di bawah pohon Geulumpang dalam perkarangan Masjid Raya. Untuk mengenang sejarah tersebut, maka dibangunlah sebuah monumen  kecil, yaitu di depan sebelah kiri masjid.

Namun beberapa tahun setelah dibakarnya mesjid tersebut, pihak Belanda melalui Gubernur Van Der Heijden membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman dengan peletakan batu pertama oleh Teuku Kali Malikul Adil pada 9 Oktober 1879. Tujuan pembangunan kembali masjid ini yaitu untuk meredam kemarahan rakyat Aceh. Hingga  saat ini, mesjid bersejarah ini telah mengalami tujuh kali renovasi dan perluasan (1879-1993).

Masjid tujuh kubah ini merupakan salah satu masjid terindah di Indonesia. Selain memiliki menara induk, masjid ini juga memiliki empat menara di samping kiri, kanan, dan arah kiblat. Di mihrab masjid terdapat lukisan kaligrafi yang terbuat dari seng plat berwarna kuning keemasan. Ruangan dalam berlantai marmer buatan Italia, luasnya mencapai 4.760 m2 dan dapat menampung hingga 9.000 jamaah.

Berikut beberapa foto mengenai Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
 
Menara
Menara utama Masjid Raya

Menara



Menara

Menara





bunga di mesjid



3 komentar:

  1. Nice Artikel ...
    kunjungi juga disini :
    www.musikanegri.blogspot.com
    jgn lupakomentnya

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus