Mengabadikan perjalan merupakan kebiasaan yang tak sulit ditinggalkan oleh seorang yang hobi jalan-jalan. Termasuk ketika dalam perjalanan, momen tersebut terus terekam di memorinya. Baik memori kamera maupun memori ingatannya. Kawan-kawan pasti pernah melakukan hal tersebut kan? :-)
Bila kawan-kawan bepergian menggunakan kendaraan pribadi, sempatkanlah diri untuk singgah ditempat-tempat menarik. Luangkan waktu sekejap untuk me-reflesh pikiran. Nah, ingat kawan, perjalanan jalan terlalu diburu-buru. Ingat pepatah, “biar lambat asal selamat.” Jadi, abadikan momen sepuas kawan-kawan saat dalam perjalanan. Berjalan kemana pun, harus ada bawa oleh-oleh, walaupun hanya sebuah foto selfie. Hehe
Jika kawan-kawan melintasi jalan lintas barat selatan Aceh, jangan lupa mengabadikan momen-momen indah di sepanjang jalan tersebut. Keindahan bentang alam pantai barat selatan Aceh menyajikan panorama yang menyejukkan mata para travelling atau pengguna jalan.
Kawan-kawan, admin ingin berbagi sedikit foto saat perjalanan
Banda Aceh-Meulaboh. Berikut beberapa foto:
|
Panorama dari Gunong Paro, Aceh Besar | | |
|
Jalan lurus kawasan Kuala Ligan, Aceh Jaya |
|
Jembatan rangka baja di kawasan Babah Nipah, Aceh Jaya. |
|
Nah, ini pemandangan ketika menaiki jembatannya. |
|
Ketika sampai di Lhok Kruet, potret dulu sekali (foto|nasir_sn) |
Jika musim hujan tiba, panorama laut kawasan Lhok Kruet biasanya tampak seperti terpisah, disebabkan lumpur yang turun ke laut. Pemandangan ini terlihat seperti pertemuan Samudra Atlantik dan Mediterania yang tidak bercampur satu dengan yang
lain. Salah satu samudera merupakan air tawar dan yang satunya
merupakan air asin. Lihat:
Laut Lhok Kruet Tampak Terpisah.
|
Capek, istirahat dulu di Puncak Geurute. :D |
Nah, saatnya memanjakan mata di Puncak Geurute, sambil menikmati kulinernya jangan lupa abadikan juga momennya. Lihat juga
Panorama Puncak Geurute dan
Sunset di Puncak Geurute.[]
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus