Sumber foto: http://tsun.sscc.ru |
Sabtu, 21 Desember 2013
Mereka Telah Pergi Bersama Ombak
Jumat, 20 Desember 2013
Ruman Aceh, Bimbel Gratis Kaum Dhuafa
Kegiatan anak-anak Ruman |
Selain melayani bimbingan belajar gratis bagi anak-anak sekitar, Rumoh Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) yang terletak di Punge Blang Cut Banda Aceh ini ramai dikunjungi mahasiswa. Mereka mencari referensi di sana untuk melengkapi tugas kuliah.
Bakda Magrib, rumah type 36 itu dipenuhi puluhan anak-anak usia TK dan SD dari keluarga kurang mampu. Mereka duduk bersimpuh di atas karpet hijau. Beberapa foto kegiatan mereka terpajang di dinding ruang 5x3 meter itu. Lemari buku berdiri tegak di sudut rumah. Pensil warna digerakkan dengan lincah untuk mewarnai gambar yang diberikan Rizki. Sambil menunggu namanya dipanggil ustazah untuk mengaji.
Rabu, 18 Desember 2013
Mesjid Lampuuk, Bukti Sejarah Tsunami Aceh
Mesjid Rahmatullah Lampuuk, 9 tahun pascatsunami. |
Banyak bukti sejarah untuk mengingat dan mengenang tsunami Aceh 26 Desember 2004 lalu. Salah satunya yaitu mesjid Lampuuk. Mesjid ini berdiri sekitar 300 meter dari bibir pantai, tepatnya di desa Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Mesjid ini menjadi saksi sejarah saat bencana gempa dan tsunami menerjang Aceh 9 tahun silam.
Sabtu, 14 Desember 2013
Belajar Iklan Radio di Binkara FM
Kamis, (12/12/13) kami dari mahasiswa Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry bersilaturrahmi ke radio Binkara FM, yang beralamat di seputaran Gampong Jawa, Banda Aceh. Silaturrahmi ini merupakan bagian dari kuliah kami yang mengambil mata kuliah Paktek Jurnalisme Media Elektronik. Kunjungan ke Binkara FM ini merupakan kunjungan kedua kalinya setelah ke Seulaweut FM pada 21 November 2013 lalu.
Senin, 09 Desember 2013
Berkenalan dengan Jazz
Ketika pertama kali saya mendengar kolaborasi tari Saman dengan musik jazz, saya jadi penasaran. Bagaimana konsepnya untuk menyatukan dua aliran seni yang berbeda ini. Untuk menghilangkan rasa penasaran, saya sempatkan diri untuk hadir ke pagelaran seni tersebut. Event yang diselenggarakan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Gayo Lues (Hipemagas) di AAC Dayan Dawood ini, membuat saya semakin penasaran tentang musik jazz, terlebih ketika dikolaborasi dengan Saman Gayo.
Tari Saman dari negeri seribu bukit ini sudah lama saya kenal. Banyak penampilan Saman di Banda Aceh yang saya saksikan. Namun, musik jazz yang berasal dari Amerika itu baru kali ini saya melihat langsung. Personil Farabi mampu memukau saya dan ratusan penonton yang hadir di AAC Dayan Dawood, Sabtu (7/12).
Sabtu, 07 Desember 2013
Kolaborasi Saman Jazz
Saman Jazz, kedengarannya keren kan? Sebelumnya siapa yang menyangka tarian Saman bakal dikolaborasikan dengan musik Jazz. Dilihat dari latar belakangnya, kedua kesenian ini sangat jauh berbeda. Tarian saman sendiri merupakan kesenian tradisional Aceh yang telah go-Internasional. Kesenian yang berasal dari dataran tinggi Gayo ini telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Sedangkan musik Jazz sendiri merupakan aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Aliran musik ini banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi,polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.
Sedangkan musik Jazz sendiri merupakan aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Aliran musik ini banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi,polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.
Senin, 02 Desember 2013
Jembatan Gantung Lamnga
Jembatan gantung di Lamnga, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar |
Kerkhof Peutjoet
Jumat, 22 November 2013
Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh |
Jembatan penyeberangan, penghubung ruang bawah dengan lantai II |
Museum Tsunami dari atas resto |
Nama-nama korban tsunami yang dipasang di ruang gerobong. |
Puncak gerobong bertuliskan lafaz Allah. |
Miniatur kapal di Blang Pulo ketika tsunami melanda Aceh |
Miniatur mesjid Lampuuk, Lhok Nga, Aceh Besar pascatsunami. |
Miniatur mesjid Lampuuk |
Pengunjung melihat miniatur kawasan pantai yang dilanda tsunami 2004. |
Minggu, 10 November 2013
Tak harus EYD, tapi EYED
Menulis itu sebenarnya sangat mudah. Tidak perlu menunggu suatu kejadian
yang menarik untuk ditulis. Semua bisa jadi tulisan, asalkan mau menulisnya.
Di era yang serba modern ini, menulis dan mempublikasikan sebuah tulisan
sangatlah gampang. Banyak media yang bisa digunakan. Seperti jejaring sosial
(Facebook, Twitter, dll) dan juga bisa melalui blog.
Bagi penulis yang sudah mahir, mereka dapat mempublikasikan tulisannya melalui media massa terkenal, seperti surat kabar, majalah, dan portal berita maupun website tertentu. Namun, bagi kita yang penulis pemula jangan khawatir. Kita juga bisa mempublikasikan karya pribadi agar dibaca orang banyak. Mulai dari kenalan, teman dekat, maupun orang yang belum kita kenal. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan memuat tulisan tersebut di blog.
Bagi penulis yang sudah mahir, mereka dapat mempublikasikan tulisannya melalui media massa terkenal, seperti surat kabar, majalah, dan portal berita maupun website tertentu. Namun, bagi kita yang penulis pemula jangan khawatir. Kita juga bisa mempublikasikan karya pribadi agar dibaca orang banyak. Mulai dari kenalan, teman dekat, maupun orang yang belum kita kenal. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan memuat tulisan tersebut di blog.
Menurut Makmur Dimila, pemenang lomba blog Nasional yang diselenggarakan
oleh Venom, di Radhida Cafe, Sabtu (9/11), blog merupakan diari pribadi dalam bentuk digital. Kalau dulu hanya
di kertas, dan hanya dapat dibaca oleh penulisnya, namun diari sekarang dalam
bentuk digital dan dapat dibaca oleh semua orang.
Kalau dilihat dari definisi, blog berasal dari Kata Web dan Log
(WEBLOG) yang berarti catatan online (yang berada di web). Pengertian yang
lebih lengkap, blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau
informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses
secara online baik untuk umum maupun pribadi (http://cara-buat-blog-di.blogspot.com/2011/01/pengertian-blog.html).
Dalam pertemuan rutin komunitas SidomBlogger itu, Makmur Dimila mengatakan
bahwa menulis di blog tidak harus selalu menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD), namun kita bisa menulisnya dengan bahasa yang mudah dibaca (ease reading).
Makmur memberi konsep baru mengenai ease
reading tersebut. Blogger Aceh ini memberi istilah dengan Ejaan Yang Enak Dibaca (EYED). Kemudian,
ia juga memberi beberapa trik dan tips agar tulisan mudah dibaca. Pertama,
kalimat harus terdiri dari subjek dan predikat (SP), kedua, hindari penggunaan
kata “yang” terlalu banyak, ketiga, hindari kesalahan karakter, dan yang
keempat, baca nyaring-nyaring tulisan tersebut setelah ditulis.
Nah, itu lah trik yang diberikan oleh Makmur Dimila, seorang Blogger Aceh. Semoga
kita dapat memajukan Aceh dengan blog.[]
Sabtu, 26 Oktober 2013
Ada Besi Tua di UIN Ar-Raniry
Bus yang telah dijadikan besi tua (Dok. Me) |
Sedikit terasa
angker ketika menghampiri sebuat bus bantuan Jepang tersebut. Seakan ada
kehidupan lain disana.
Suasana sepi,
tiga bus tua terparkir di belakang kampus biru. Sekitar 50 meter dari Fakultas Adab
UIN Ar-Raniry. Tiga bus operasional kampus itu berada di area tumpukan besi tua
yang siap ditimbang kilo. Saya berpikir kenapa tak sekarang saja ditimbang
kilo, sebelum badan bus habis dimakan karat.
Tapi kalau sayang juga jika dihilangkan jejak dari pandangan kita. “Biarkan saja bus
ini jadi besi tua disini, kan bisa jadi sejarah,” batin saya. Siapa saja yang melihatnya, akan mengetahui bahwa
UIN Ar-Raniry dulu punya bus operasional, salah satunya adalah bus bantuan Jepang.
Di sisi lain, di
area kumpulan bus dan besi tua itu sangat cocok bila dijadikan lokasi syuting
bagi mahasiswa yang membuat film horor. Apalagi di malam hari, pasti terlihat
lebih angker...
Salah satu bus bekas UIN Ar-Raniry (Dok. Me) |
Rabu, 23 Oktober 2013
Panorama di Puncak Geurute
Permandangan dari puncak Geurute (dok. Me) |
Udara mulai terasa sejuk saat kami mulai mendaki pengunungan Geurute. Tebing
batu yang tinggi puluhan meter menemani kami sepanjang jalan pengunungan
tersebut. Pohon-pohon besar berjejer di sisi jalan. Jurang yang terjal ditambah
tikungan yang berliku-liku membuat kami harus berhati-hati melaluinya. Suara kumbang
kayu hutan memecahkan keheningan. Deru mesin kendaraan memecah sepinya
hutan. Monyet-monyet duduk berjejeran di sepanjang pembatas jalan, menunggu
makanan sisa dari pengendara.
Catur, Hiburankah?
Bermain catur ketika listrik padam (Dok. Me) |
Catur merupakan suatu permainan modern yang berkembang dan telah menjadi budaya bagi masyarakat kita. Di Indonesia, khususnya Aceh, permainan internasional ini dimainkan oleh semua lapisan masyarakat. Hampir semua warong kopi (warkop), menyediakan permainan tersebut.
Permainan yang konon bermula dari India ini, telah berhasil mempengaruhi pola pikir masyarakat Aceh. Banyak diantara masyarakat kita yang lalai dan sibuk memikirkan strategi penyerangan di atas papan catur. Yang lebih sayang lagi, mereka para "penggila" catur menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan misi diatas papan segi empat tersebut. Bahkan mereka lupa akan tugas yang semestinya mereka lakukan.
memang sayang jika dihitung-hitung, berapa banyak waktu yang terbuang percuma untuk menyelamatkan "sang raja" dari serangan musuh di warkop. Padahal jika ia beraktivitas, sudah berapa banyak pekerjaan yang terselesaikan. Namun, inilah permainan, yang mampu menglalaikan semua orang.
Tapi ada juga masyarakat kita bilang, bermain catur itu hanya sekedar menghilangkan stres, melepaskan jenuh, dan hanya untuk hiburan. Alasan demikian masih masuk akal, namun tidak harus menghabiskan waktu berjam-jam juga di meja catur kan?
Sabtu, 12 Oktober 2013
Idul Adha di Mata Anak Rantau
Memang saya sendiri merasakan,
betapa sedihnya jika salat Ied di kampung orang. Tak ada tempat yang bisa kita
kunjungi di hari yang spesial itu. Walaupun raut wajah kelihatan gembira, namun
di hati tetap ada rasa rindu tuk mencium tangan ibu dan ayah.
Senin, 30 September 2013
Islam Sebagai Agama
Dalam
masyarakat Indonesia
selain dari kata agama, dikenal pula kata Din
dari bahasa Arab dan kata Religi dalam bahasa Eropa. Agama berasal dari
kata Sanskit. Satu pendapat mengatakan bahwa kata itu tersusun dari dua kata, a=tidak dan gam=pergi. Jadi tidak pergi, tetap ditempat, diwarisi turuntemurun.
Agama memang menpunyai sifat yang demikian. Ada lagi pendapat mengatakan bahwa agama
berarti teks atau kitab suci. Dan
agama-agama memang mempunyai kitab-kitab suci. Selanjutnya dikatakan lagi bahwa
gam berarti tuntunan, memang agama
mengandung ajaran-ajaran yang menjadi tuntunan hidup bagi penganutnya.[1]
Selasa, 17 September 2013
Pesona Pantai Lampuuk
Permandangan laut di pantai lampuuk (Dok. Me) |
Pantai ini terletak di bagian barat pantai Aceh. Objek wisata ini terletak tidak jauh dari Kota Banda Aceh yang berjarak sekitar 20 KM dari pusat kota. Beragam permandangan alam bisa Anda nikmati di sini. Bagi Anda yang hobi motret, di pantai ini adalah wilayahnya. hehe
Minggu, 15 September 2013
Mesjid Agung Baitul Makmur Meulaboh
Mesjid Agung Meulaboh di malam hari. |
Keindahan mesjid terlihat dari seni arsitekturnya yang memadukan arsitektur Timur Tengah, Asia, dan Aceh. Mesjid yang memiliki dua menara ini juga merupakan mesjid terbesar di pantai barat Aceh.
Rabu, 29 Mei 2013
Obat Demam Panggung
Demam panggung merupakan suatu hal yang sering terjadi bagi penceramah, orang yang berpidato ataupun orang yang menyampaikan sesuatu hal di depan khalayak ramai. Hal itu disebabkan karena kurangnya percaya diri ataupun adanya rasa takut dari orang yang menyampaikannya.
Nah, bagi Anda yang ingin sukses ketika berdiri di depan, ini ada obatnya. Bukan pil dan bukan pula kapsul. Obat ini diberikan oleh seorang dosen ketika mengasuh mata kuliah Praktikum Dakwah. Diantaranya
Nah, bagi Anda yang ingin sukses ketika berdiri di depan, ini ada obatnya. Bukan pil dan bukan pula kapsul. Obat ini diberikan oleh seorang dosen ketika mengasuh mata kuliah Praktikum Dakwah. Diantaranya
Senin, 15 April 2013
Lahè Nabi
Deungöe lôn peugah na saboh kisah
Masa Abrahah dijak prang kuta
Masa nyan lahè ya Rasulullah
Di nanggroe Mekah Abdullah bapa
Ka nibak thôn fil yakni thôn gajah
Sinan neu kisah bak alam tara
Oh waté lahè ya Rasulullah
Patông di mekah hancô binasa
Apui di Yaman nyang ka reutôh thôn
Nyang hana loen-loen meumasa-masa
Oh lahè nabi nibak Aminah
Apui meutuah gadoh binasa
Bak uroe senin öh suboh beukah
Cahaya ceurah peupeungeuh donya
Teuka Maryam rumöh janjongan
Jeut keu mak bidan sambôt saidina
Abdul Muthalèb seunang han bagoe
Neu tingku cuco langsong neujak ba
Keudèh u ka’bah neupusèng-pusèng
Neujak keulilèng rumöh mulia
14/4/13
Ibuku Kejam
”Ibu, aku masih ingin hidup ibu... aku masih ingin menatap dunia... jangan kau rampas hakku ibu...”
Si bayi menatap ibunya penuh harap. Ia meminta belas kasihan dari ibunya. Ibu yang telah menghadirkannya ke dunia ini. Namun ibunya takkan memperdulikan si bayi. Ia mengabaikan begitu saja permintaan anaknya itu. Walaupun sang buah hati, namun tak ada lagi belas kasihan padanya. Ia memandang darah dagingnya seperti memandang musuh. Ia telah bertekat untuk menghabisi nyawa malaikat kecilnya.
Na’at Nabi
نعت نبي
Na’at Nabi
Na’at Nabi
لَمْ يَحْتَلِمْ قَطُّ طه مطلقًا ابدًا = وما تثا ءب أصلا في مدى الزمانِ
Nabi hantom neu meulumpo – malam uroe seulama-lama
Meuseu meungeup neuh pih hantom – nibak zameun sepanjang masa
Nabi hantom neu meulumpo – malam uroe seulama-lama
Meuseu meungeup neuh pih hantom – nibak zameun sepanjang masa
منه الدوابُ فلم تهرب وما وقعت = ذبابةُ أبدًا في جسمه الحسنِ
Binatang kleut hantom jiplung –jimeuteumeng ngön saidina
Lalat jam’ok pih hamtom röh – ateuh tuböh nyang mulia
Binatang kleut hantom jiplung –jimeuteumeng ngön saidina
Lalat jam’ok pih hamtom röh – ateuh tuböh nyang mulia
بخلفِه كأمامٍ رؤيةٌ ثبتت = ولا يرى أثربولِ منه في علنِ
Deuh neukalon nyang diliköt – sa ngön dikeu hana beda
Beukasan ‘iek nibak nabi – tan sekali leumah nyata
Deuh neukalon nyang diliköt – sa ngön dikeu hana beda
Beukasan ‘iek nibak nabi – tan sekali leumah nyata
وَقَلْبُه لم ينم والعينُ قد نعست = ولا يرى ظلُه في الشمسِ ذُوْا فطانِ
Hatè nabi hantom teungeut – nyang na teupèt dua mata
Meubayang tan dalam uroe – hireun laloe takalon rupa
Hatè nabi hantom teungeut – nyang na teupèt dua mata
Meubayang tan dalam uroe – hireun laloe takalon rupa
كتافاه قد علتا قومًا اذا جلسوا = عند الولا دةِ صف ياذا بمختتنِ
Waté neuduk lam kawan lè – manyang bahö di maulana
Ban wiladah tan meuligan – kalheuh khatan yöh masa na
Waté neuduk lam kawan lè – manyang bahö di maulana
Ban wiladah tan meuligan – kalheuh khatan yöh masa na
هذه الخصَاءِصُ فَاحْفَظْهَا تكُن امِنا = من شرِّ نارِ وسرَّقِ ومن محنِ
Nyang siplöh nyoe sifeut nabi – wajèb turi tuha muda
Soe nyang hafai ban siplöh nyan – tutöng karam Allah peulara
Nabi neuyu kepada umat – geuyu mumat bak agama
Soe nyang mumat bak taloe nyan – putoh pih han seulama-lama
Nyang siplöh nyoe sifeut nabi – wajèb turi tuha muda
Soe nyang hafai ban siplöh nyan – tutöng karam Allah peulara
Nabi neuyu kepada umat – geuyu mumat bak agama
Soe nyang mumat bak taloe nyan – putoh pih han seulama-lama
Keuneubah Ulama
Minggu, 07 April 2013
Pesan untuk Bapak
Bapak, aku ini anakmu, buah hatimu...
Aku ingin menggapai bintang
Jangan kau ambil hakku untuk menuntut
Bapak, aku cintamu...
Jangan kau rampas kebahagiaanku tuk menikmati indahnya dunia ini
Aku ingin hidup seperti anak-anak yang lainnya...
Aku ingin menggapai bintang
Jangan kau ambil hakku untuk menuntut
Bapak, aku cintamu...
Jangan kau rampas kebahagiaanku tuk menikmati indahnya dunia ini
Aku ingin hidup seperti anak-anak yang lainnya...
Rahasia Sapi Gemuk
Suatu hari, mentri pertanian mengunjungi peternak sapi di desaku. Ia ingin melihat sapi-sapi peliharaan warga. Mentri mengunjungi satu persatu peternak, termasuk Bang Basyah. Setiba di tempat Bang Basyah, Pak Mentri kaget melihat sapi Bang Basyah yang sangat gemuk-gemuk.
“Subhanallah... ini sapi Bapak? Tanya Pak Mentri.
“Subhanallah... ini sapi Bapak? Tanya Pak Mentri.
Rabu, 03 April 2013
Narkoba
Pertama kali ku mendengar namamu
niat batinku tuk berkenalan denganmu
Awalnya coba-coba, namun kemudian aku tak berdaya
aku tergoda dan terus mencoba...
Setelah benar-benar ku kenal kamu,
rasanya aku tak bisa jauh darimu, tak bisa kehilanganmu...
Aku rela mencuri
aku rela berbohong kepada orang tuaku dan kepada siapa saja..
Gara-gara kamu aku dibenci oleh semua orang
Gara-gara kamu aku jadi buronan
Aku menyesal berkenalan denganmu
Kamu adalah perusak hubunganku dengan orang-orang yang aku cintai...
NARKOBA!!!
Aku benci padamu
Meulaboh, 2 April 2013
niat batinku tuk berkenalan denganmu
Awalnya coba-coba, namun kemudian aku tak berdaya
aku tergoda dan terus mencoba...
Setelah benar-benar ku kenal kamu,
rasanya aku tak bisa jauh darimu, tak bisa kehilanganmu...
Aku rela mencuri
aku rela berbohong kepada orang tuaku dan kepada siapa saja..
Gara-gara kamu aku dibenci oleh semua orang
Gara-gara kamu aku jadi buronan
Aku menyesal berkenalan denganmu
Kamu adalah perusak hubunganku dengan orang-orang yang aku cintai...
NARKOBA!!!
Aku benci padamu
Meulaboh, 2 April 2013
Cinta Hakiki
Malam semakin larut
Ia terus pergi menyambar fajar
Malam ini sunyi, sepi, senyap tanpa kehadiranmu
Mungkin engkau telah lelap diatas kasur empuk pemberian ibumu..
Mungkin engkau sedang bermimpi, mimpi pujaan hati yang nan jauh dari sanubari..
Engkau selalu memanggil sayang, mengharap kasih
Dari seseorang yang belum tentu hadir dalam hidupmu...
Kini, hari-harimu selalu kau ukir bersamanya
Namun, belum tentu ia menerima goresan pena yang kau ukirkan itu..
Lidahmu selalu memujinya,
Tanpa engkau sadari bahwa Tuhanmu lebih pantas kau puji
Gerak-geriknya menjadi idola bagimu
Tanpa kau sadari bahwa rasulullah adalah idolamu yang sesungguhnya...
Sayang... sungguh sayang...
Cinta kasihmu hanya sesaat, hanya sementara
Tanpa kau mengerti bahwa cinta ilahi adalah cinta sejati dan hakiki...
Suak Nie, 13 Maret 2013
Ia terus pergi menyambar fajar
Malam ini sunyi, sepi, senyap tanpa kehadiranmu
Mungkin engkau telah lelap diatas kasur empuk pemberian ibumu..
Mungkin engkau sedang bermimpi, mimpi pujaan hati yang nan jauh dari sanubari..
Engkau selalu memanggil sayang, mengharap kasih
Dari seseorang yang belum tentu hadir dalam hidupmu...
Kini, hari-harimu selalu kau ukir bersamanya
Namun, belum tentu ia menerima goresan pena yang kau ukirkan itu..
Lidahmu selalu memujinya,
Tanpa engkau sadari bahwa Tuhanmu lebih pantas kau puji
Gerak-geriknya menjadi idola bagimu
Tanpa kau sadari bahwa rasulullah adalah idolamu yang sesungguhnya...
Sayang... sungguh sayang...
Cinta kasihmu hanya sesaat, hanya sementara
Tanpa kau mengerti bahwa cinta ilahi adalah cinta sejati dan hakiki...
Suak Nie, 13 Maret 2013
Senin, 01 April 2013
Ibu
Ibu...
Sudah sembilan tahun aku tak lagi bersamamu
Rindu hatiku tuk menatap wajahmu
Rindu tuk memelukmu, menciummu...
Ibu...
Kata-katamu yang bijak memberi harapan kepadaku
Memberi semangat tuk terus melangkah menggapai masa depan yang gemilang...
Ibu...
Semangatmu membuatku bangkit,
Perjuanganmu terus ku kenang sampai ke akhir hanyatku...
Ibu...
Engkau telah pergi dariku bersama mereka para syuhada
Bayangmu seakan tak hilang di pelupuk mataku
Tutur katamu terus terbisik di telingaku...
Belaianmu yang manja, takkan ada penggantinya di dunia ini
Ibu...
Karenamu aku ada
Dari rahimmu aku hadir menatap mentari yang bersinar...
Ibu...
Jasamu amatlah besar
Tiada sanggup diri ini tuk membalasnya...
Hanyalah doa yang bisa ku panjatkan di setiap waktu...
Allahummaghfirli waliwalidayya
warhamhuma kama rabbayani saghira...
Ibu...
Doakan aku menjadi anak yang saleh
Anak yang berbakti kepadamu dan kepada Ilahi...
Sudah sembilan tahun aku tak lagi bersamamu
Rindu hatiku tuk menatap wajahmu
Rindu tuk memelukmu, menciummu...
Ibu...
Kata-katamu yang bijak memberi harapan kepadaku
Memberi semangat tuk terus melangkah menggapai masa depan yang gemilang...
Ibu...
Semangatmu membuatku bangkit,
Perjuanganmu terus ku kenang sampai ke akhir hanyatku...
Ibu...
Engkau telah pergi dariku bersama mereka para syuhada
Bayangmu seakan tak hilang di pelupuk mataku
Tutur katamu terus terbisik di telingaku...
Belaianmu yang manja, takkan ada penggantinya di dunia ini
Ibu...
Karenamu aku ada
Dari rahimmu aku hadir menatap mentari yang bersinar...
Ibu...
Jasamu amatlah besar
Tiada sanggup diri ini tuk membalasnya...
Hanyalah doa yang bisa ku panjatkan di setiap waktu...
Allahummaghfirli waliwalidayya
warhamhuma kama rabbayani saghira...
Ibu...
Doakan aku menjadi anak yang saleh
Anak yang berbakti kepadamu dan kepada Ilahi...
Gubuk DKB, 28 Maret 2013
Sang Buah Hati
Ketika mulut berucap,
tutur kata manja menyapa,
menyentuh qalbu yang dalam meninggalkan benih cinta di persemaian...
Ketika mata menatap,
memberi harapan sejuk menyentuh jiwa,
membuat mata terpana mengharap kedipan cerah di hari kemudian...
Ketika kaki melangkah menuju hari mulia,
hari bahagia bersamanya,
hari pengikat batin dua insan menuju sebuah jalan rahmah...
Ketika tangan berjabat,
syarat terpenuhi, ijab qabul bersahutan,
jadilah ia kekasih halal yang akan menjalani hidup
seiring bahu seayun langkah menuju ikatan yang sakinah, mawaddah wa rahmah...
Seirng waktu terus berjalan,
masa terus berganti,
sang buah hati hadir sebagai penyejuk mata, penyejuk qalbu...
Ia terus melangkah
mulai mengkaji mengenali diri sebagai ciptaan ilahi..
Dia adalah amanah yang dititipkan Allah kepada hamba,
jagalah dia, rawatlah dia dan didiklah dia dengan pendidikan agama,
agar selalu hormat dan patuh, selalu tabah dan ikhlas dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan....
Gubuk DKB, 27 Maret 2013
tutur kata manja menyapa,
menyentuh qalbu yang dalam meninggalkan benih cinta di persemaian...
Ketika mata menatap,
memberi harapan sejuk menyentuh jiwa,
membuat mata terpana mengharap kedipan cerah di hari kemudian...
Ketika kaki melangkah menuju hari mulia,
hari bahagia bersamanya,
hari pengikat batin dua insan menuju sebuah jalan rahmah...
Ketika tangan berjabat,
syarat terpenuhi, ijab qabul bersahutan,
jadilah ia kekasih halal yang akan menjalani hidup
seiring bahu seayun langkah menuju ikatan yang sakinah, mawaddah wa rahmah...
Seirng waktu terus berjalan,
masa terus berganti,
sang buah hati hadir sebagai penyejuk mata, penyejuk qalbu...
Ia terus melangkah
mulai mengkaji mengenali diri sebagai ciptaan ilahi..
Dia adalah amanah yang dititipkan Allah kepada hamba,
jagalah dia, rawatlah dia dan didiklah dia dengan pendidikan agama,
agar selalu hormat dan patuh, selalu tabah dan ikhlas dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan....
Gubuk DKB, 27 Maret 2013
Ingat
Jika hari ini aku masih bersamamu,
ingatlah ketika aku telah tiada
Jika hari ini engkau masih menatapku,
ingatlah ketika esok engkau menatap jenazahku
Jika hari ini engkau masih satu langkah bersamaku,
ingatlah ketika esok engkau iringi kerenda jenazahku
Jika hari ini engkau bertutur kata denganku,
ingatlah ketika ku hanya mendengar doa darimu
Ingat....
Hidup hanya sekali, kesempatan takkan terulang kedua kali
Amal ibadah adalah temanmu di kubur,
di rumahmu yang baru
Dialah yang akan menemanimu,
sementara anak dan istrimu lupa akan keberadaanmu...
19/3/2013
ingatlah ketika aku telah tiada
Jika hari ini engkau masih menatapku,
ingatlah ketika esok engkau menatap jenazahku
Jika hari ini engkau masih satu langkah bersamaku,
ingatlah ketika esok engkau iringi kerenda jenazahku
Jika hari ini engkau bertutur kata denganku,
ingatlah ketika ku hanya mendengar doa darimu
Ingat....
Hidup hanya sekali, kesempatan takkan terulang kedua kali
Amal ibadah adalah temanmu di kubur,
di rumahmu yang baru
Dialah yang akan menemanimu,
sementara anak dan istrimu lupa akan keberadaanmu...
19/3/2013
Bulan
Bulan...
Engkau hadir menghiasi malam gelapku
Engkau bagikan cahaya lembutmu kepadaku
Kau ukir keindahan bersama bintang di langit indahku
Kau pecahkan kegelapan malam yang sunyi, senyap dan seram
Bulan...
Malam takkan sempurna tanpamu
Engkau menjadi saksi perhitungan hari bagiku
Engkau menjadi petunjuk bagiku dari tahun ke tahun
Bulan...
Sungguh beruntung nasibmu
Sungguh sempurna penciptaanmu
Maha besar Allah atas segala ciptaan-Nya...
Suak Nie, 14 Maret 2013
Engkau hadir menghiasi malam gelapku
Engkau bagikan cahaya lembutmu kepadaku
Kau ukir keindahan bersama bintang di langit indahku
Kau pecahkan kegelapan malam yang sunyi, senyap dan seram
Bulan...
Malam takkan sempurna tanpamu
Engkau menjadi saksi perhitungan hari bagiku
Engkau menjadi petunjuk bagiku dari tahun ke tahun
Bulan...
Sungguh beruntung nasibmu
Sungguh sempurna penciptaanmu
Maha besar Allah atas segala ciptaan-Nya...
Suak Nie, 14 Maret 2013
Cinta
Cinta....
Apakah yang engkau harap dari cinta?
Apakah karena engkau kasihan kepadanya?
Apakah karena pengorbanannya?
Apakah karena jasa-jasanya?
Apakah karena kasih sayangnya?
Ataukah karena nafsu kepadanya?
Cinta...
Lima huruf sungguh bermakna
Tanpa cinta manusia akan bejat
Tanpa cinta manusia akan buas, melebihi buasnya singa
Hati-hati dengan cinta...
Banyak orang yang gila karena cinta
Banyak orang putus sekolah karena cinta
Banyak orang durhaka kepada orang tuanya juga karena cinta
Maka janganlah salah artikan cinta...
Karenanya engkau bahagia dan karenanya engkau merana...
14/3/2013
Apakah yang engkau harap dari cinta?
Apakah karena engkau kasihan kepadanya?
Apakah karena pengorbanannya?
Apakah karena jasa-jasanya?
Apakah karena kasih sayangnya?
Ataukah karena nafsu kepadanya?
Cinta...
Lima huruf sungguh bermakna
Tanpa cinta manusia akan bejat
Tanpa cinta manusia akan buas, melebihi buasnya singa
Hati-hati dengan cinta...
Banyak orang yang gila karena cinta
Banyak orang putus sekolah karena cinta
Banyak orang durhaka kepada orang tuanya juga karena cinta
Maka janganlah salah artikan cinta...
Karenanya engkau bahagia dan karenanya engkau merana...
14/3/2013
Dara
Dara...
Engkaulah pujaan hatiku
Engkaulah harapanku
Engkaulah buah hatiku
Dara...
Hidupmu adalah hidupku
Kasihmu adalah kasihku
Harapanmu adalah harapanku
Dara...
Engkaulah wanitaku
Engkaulah cinta kasihku
Engkaulah ibu dari anak-anakku
Dara...
Aku rindu padamu
Aku mencintaimu...
14/3/2013
Kasih
Kasih...
Engkau bagaikan embun penyejuk di hatiku
engkau datang ketika ku gerah..
Engkau bagaikan hujan yang datang menghapus kemarau setahun
menghapus kekeringan batinku..
Engkau bagikan matahari yang memberi sinar kehidupan di jiwaku..
Engkau bagikan rembulan yang menghiasi malam-malamku bersama bintang-bintang..
Engkau bagaikan angin yang membawa kabar gembira kepadaku
Engkau bagaikan burung yang selalu bercicau di hatiku
Engkau bagaikan atap yang selalu melindungiku dari panas dan hujan...
Engkau bagaikan selimut yang selalu ku butuhkan ketika musim dingin
Kasih...
Andai kau tahu sebesar sebesar apa cinta kasihku padamu, sungguh engkau tak percaya...
Namun beruntunglah karena engkau tak tahu...
Meulaboh, 13 Maret 2013
Engkau bagaikan embun penyejuk di hatiku
engkau datang ketika ku gerah..
Engkau bagaikan hujan yang datang menghapus kemarau setahun
menghapus kekeringan batinku..
Engkau bagikan matahari yang memberi sinar kehidupan di jiwaku..
Engkau bagikan rembulan yang menghiasi malam-malamku bersama bintang-bintang..
Engkau bagaikan angin yang membawa kabar gembira kepadaku
Engkau bagaikan burung yang selalu bercicau di hatiku
Engkau bagaikan atap yang selalu melindungiku dari panas dan hujan...
Engkau bagaikan selimut yang selalu ku butuhkan ketika musim dingin
Kasih...
Andai kau tahu sebesar sebesar apa cinta kasihku padamu, sungguh engkau tak percaya...
Namun beruntunglah karena engkau tak tahu...
Meulaboh, 13 Maret 2013
Antara kamu dan aku
Dirimu dan diriku
Kamu adalah aku
Hidupmu adalah hidupku
Sakitmu adalah sakitku
Deritamu adalah deritaku
Karena kamu adalah aku
Kita ibarat tubuh yang satu
Kamu lapar aku ikut lapar
Kamu kenyang aku juga kenyang
Kamu susah aku susah
Kamu senang aku pun senang
Karena kamu adalah aku
Tubuhmu adlah tubuhku
Kita saling mengasihi
Kita saling menyeyangi, melindungi, menasehati
Karena kita satu kita adalah saudara...
18 Maret 2013
Kamu adalah aku
Hidupmu adalah hidupku
Sakitmu adalah sakitku
Deritamu adalah deritaku
Karena kamu adalah aku
Kita ibarat tubuh yang satu
Kamu lapar aku ikut lapar
Kamu kenyang aku juga kenyang
Kamu susah aku susah
Kamu senang aku pun senang
Karena kamu adalah aku
Tubuhmu adlah tubuhku
Kita saling mengasihi
Kita saling menyeyangi, melindungi, menasehati
Karena kita satu kita adalah saudara...
18 Maret 2013
Hujan
Hujan oh hujan...
Engkau datang ketika bumi tandus membara..
Ketika katak bernyanyi, ketika pepohonan menari menunggu kehadiranmu...
Bagi mereka kedatanganmu adalah rahmat...
Tapi mengapa sebagian manusia menganggapnya laknat...
Katanya, Engkau hadir membawa bala petaka...
Merampas harta benda, merenggut nyawa...
Tak sadar mereka menuduhmu sebagai penyebab kehancuran negerinya
Siapa salah?
Mereka menuduhmu yang salah...
Namun sesungguhnya merekalah biang keroknya...
Merekalah yang membuat kerusakan di bumi ini...
Merekalah yang mengundang bencana ini...
Oh hujan... engkau adalah rahmat... bukan laknat
20/2/2013
Langganan:
Postingan (Atom)