Sumber foto: http://tsun.sscc.ru |
Sabtu, 21 Desember 2013
Mereka Telah Pergi Bersama Ombak
Jumat, 20 Desember 2013
Ruman Aceh, Bimbel Gratis Kaum Dhuafa
Kegiatan anak-anak Ruman |
Selain melayani bimbingan belajar gratis bagi anak-anak sekitar, Rumoh Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) yang terletak di Punge Blang Cut Banda Aceh ini ramai dikunjungi mahasiswa. Mereka mencari referensi di sana untuk melengkapi tugas kuliah.
Bakda Magrib, rumah type 36 itu dipenuhi puluhan anak-anak usia TK dan SD dari keluarga kurang mampu. Mereka duduk bersimpuh di atas karpet hijau. Beberapa foto kegiatan mereka terpajang di dinding ruang 5x3 meter itu. Lemari buku berdiri tegak di sudut rumah. Pensil warna digerakkan dengan lincah untuk mewarnai gambar yang diberikan Rizki. Sambil menunggu namanya dipanggil ustazah untuk mengaji.
Rabu, 18 Desember 2013
Mesjid Lampuuk, Bukti Sejarah Tsunami Aceh
Mesjid Rahmatullah Lampuuk, 9 tahun pascatsunami. |
Banyak bukti sejarah untuk mengingat dan mengenang tsunami Aceh 26 Desember 2004 lalu. Salah satunya yaitu mesjid Lampuuk. Mesjid ini berdiri sekitar 300 meter dari bibir pantai, tepatnya di desa Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Mesjid ini menjadi saksi sejarah saat bencana gempa dan tsunami menerjang Aceh 9 tahun silam.
Sabtu, 14 Desember 2013
Belajar Iklan Radio di Binkara FM
Kamis, (12/12/13) kami dari mahasiswa Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry bersilaturrahmi ke radio Binkara FM, yang beralamat di seputaran Gampong Jawa, Banda Aceh. Silaturrahmi ini merupakan bagian dari kuliah kami yang mengambil mata kuliah Paktek Jurnalisme Media Elektronik. Kunjungan ke Binkara FM ini merupakan kunjungan kedua kalinya setelah ke Seulaweut FM pada 21 November 2013 lalu.
Senin, 09 Desember 2013
Berkenalan dengan Jazz
Ketika pertama kali saya mendengar kolaborasi tari Saman dengan musik jazz, saya jadi penasaran. Bagaimana konsepnya untuk menyatukan dua aliran seni yang berbeda ini. Untuk menghilangkan rasa penasaran, saya sempatkan diri untuk hadir ke pagelaran seni tersebut. Event yang diselenggarakan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Gayo Lues (Hipemagas) di AAC Dayan Dawood ini, membuat saya semakin penasaran tentang musik jazz, terlebih ketika dikolaborasi dengan Saman Gayo.
Tari Saman dari negeri seribu bukit ini sudah lama saya kenal. Banyak penampilan Saman di Banda Aceh yang saya saksikan. Namun, musik jazz yang berasal dari Amerika itu baru kali ini saya melihat langsung. Personil Farabi mampu memukau saya dan ratusan penonton yang hadir di AAC Dayan Dawood, Sabtu (7/12).
Sabtu, 07 Desember 2013
Kolaborasi Saman Jazz
Saman Jazz, kedengarannya keren kan? Sebelumnya siapa yang menyangka tarian Saman bakal dikolaborasikan dengan musik Jazz. Dilihat dari latar belakangnya, kedua kesenian ini sangat jauh berbeda. Tarian saman sendiri merupakan kesenian tradisional Aceh yang telah go-Internasional. Kesenian yang berasal dari dataran tinggi Gayo ini telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Sedangkan musik Jazz sendiri merupakan aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Aliran musik ini banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi,polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.
Sedangkan musik Jazz sendiri merupakan aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Aliran musik ini banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi,polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.
Senin, 02 Desember 2013
Jembatan Gantung Lamnga
Jembatan gantung di Lamnga, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar |
Kerkhof Peutjoet
Langganan:
Postingan (Atom)