Senin, 15 April 2013

Lahè Nabi



Deungöe lôn peugah na saboh kisah
Masa Abrahah dijak prang kuta
Masa nyan lahè ya Rasulullah
Di nanggroe Mekah Abdullah bapa

Ka nibak thôn fil yakni thôn gajah
Sinan neu kisah bak alam tara
Oh waté lahè ya Rasulullah
Patông di mekah hancô binasa

Apui di Yaman nyang ka reutôh thôn
Nyang hana loen-loen meumasa-masa
Oh lahè nabi nibak Aminah
Apui meutuah gadoh binasa

Bak uroe senin öh suboh beukah
Cahaya ceurah peupeungeuh donya
Teuka Maryam rumöh janjongan
Jeut keu mak bidan sambôt saidina

Abdul Muthalèb seunang han bagoe
Neu tingku cuco langsong neujak ba
Keudèh u ka’bah neupusèng-pusèng
Neujak keulilèng rumöh mulia

14/4/13

Ibuku Kejam



”Ibu, aku masih ingin hidup ibu... aku masih ingin menatap dunia... jangan kau rampas hakku ibu...”

Si bayi menatap ibunya penuh harap. Ia meminta belas kasihan dari ibunya. Ibu yang telah menghadirkannya ke dunia ini. Namun ibunya takkan memperdulikan si bayi. Ia mengabaikan begitu saja permintaan anaknya itu. Walaupun sang buah hati, namun tak ada lagi belas kasihan padanya. Ia memandang darah dagingnya seperti memandang musuh. Ia telah bertekat untuk menghabisi nyawa malaikat kecilnya.

Na’at Nabi

نعت نبي
Na’at Nabi

لَمْ يَحْتَلِمْ قَطُّ طه مطلقًا ابدًا = وما تثا ءب أصلا في مدى الزمانِ
Nabi hantom neu meulumpo – malam uroe seulama-lama
Meuseu meungeup neuh pih hantom – nibak zameun sepanjang masa

منه الدوابُ فلم تهرب وما وقعت = ذبابةُ أبدًا في جسمه الحسنِ
Binatang kleut hantom jiplung –jimeuteumeng ngön saidina
Lalat jam’ok pih hamtom röh – ateuh tuböh nyang mulia

بخلفِه كأمامٍ رؤيةٌ ثبتت = ولا يرى أثربولِ منه في علنِ
Deuh neukalon nyang diliköt – sa ngön dikeu hana beda
Beukasan ‘iek nibak nabi – tan sekali leumah nyata

وَقَلْبُه لم ينم والعينُ قد نعست = ولا يرى ظلُه في الشمسِ ذُوْا فطانِ
Hatè nabi hantom teungeut – nyang na teupèt dua mata
Meubayang tan dalam uroe – hireun laloe takalon rupa

كتافاه قد علتا قومًا اذا جلسوا = عند الولا دةِ صف ياذا بمختتنِ
Waté neuduk lam kawan lè – manyang bahö di maulana
Ban wiladah tan meuligan – kalheuh khatan yöh masa na

هذه الخصَاءِصُ فَاحْفَظْهَا تكُن امِنا = من شرِّ نارِ وسرَّقِ ومن محنِ
Nyang siplöh nyoe sifeut nabi – wajèb turi tuha muda
Soe nyang hafai ban siplöh nyan – tutöng karam Allah peulara
Nabi neuyu kepada umat – geuyu mumat bak agama
Soe nyang mumat bak taloe nyan – putoh pih han seulama-lama

Keuneubah Ulama

Minggu, 07 April 2013

Pesan untuk Bapak

Bapak, aku ini anakmu, buah hatimu...
Aku ingin menggapai bintang
Jangan kau ambil hakku untuk menuntut

Bapak, aku cintamu...
Jangan kau rampas kebahagiaanku tuk menikmati indahnya dunia ini
Aku ingin hidup seperti anak-anak yang lainnya...

Rahasia Sapi Gemuk

Suatu hari, mentri pertanian mengunjungi peternak sapi di desaku. Ia ingin melihat sapi-sapi peliharaan warga. Mentri mengunjungi satu persatu peternak, termasuk Bang Basyah. Setiba di tempat Bang Basyah, Pak Mentri kaget melihat sapi Bang Basyah yang sangat gemuk-gemuk.

“Subhanallah... ini sapi Bapak? Tanya Pak Mentri.

Rabu, 03 April 2013

Narkoba

Pertama kali ku mendengar namamu
niat batinku tuk berkenalan denganmu
Awalnya coba-coba, namun kemudian aku tak berdaya
aku tergoda dan terus mencoba...
Setelah benar-benar ku kenal kamu,
rasanya aku tak bisa jauh darimu, tak bisa kehilanganmu...
Aku rela mencuri
aku rela berbohong kepada orang tuaku dan kepada siapa saja..
Gara-gara kamu aku dibenci oleh semua orang
Gara-gara kamu aku jadi buronan
Aku menyesal berkenalan denganmu
Kamu adalah perusak hubunganku dengan orang-orang yang aku cintai...
NARKOBA!!!
Aku benci padamu

Meulaboh, 2 April 2013

Cinta Hakiki

Malam semakin larut
Ia terus pergi menyambar fajar
Malam ini sunyi, sepi, senyap tanpa kehadiranmu
Mungkin engkau telah lelap diatas kasur empuk pemberian ibumu..
Mungkin engkau sedang bermimpi, mimpi pujaan hati yang nan jauh dari sanubari..
Engkau selalu memanggil sayang, mengharap kasih
Dari seseorang yang belum tentu hadir dalam hidupmu...
Kini, hari-harimu selalu kau ukir bersamanya
Namun, belum tentu ia menerima goresan pena yang kau ukirkan itu..
Lidahmu selalu memujinya,
Tanpa engkau sadari bahwa Tuhanmu lebih pantas kau puji
Gerak-geriknya menjadi idola bagimu
Tanpa kau sadari bahwa rasulullah adalah idolamu yang sesungguhnya...
Sayang... sungguh sayang...
Cinta kasihmu hanya sesaat, hanya sementara
Tanpa kau mengerti bahwa cinta ilahi adalah cinta sejati dan hakiki...

Suak Nie, 13 Maret 2013

Senin, 01 April 2013

Ibu

Ibu...
Sudah sembilan tahun aku tak lagi bersamamu
Rindu hatiku tuk menatap wajahmu
Rindu tuk memelukmu, menciummu...

Ibu...
Kata-katamu yang bijak memberi harapan kepadaku
Memberi semangat tuk terus melangkah menggapai masa depan yang gemilang...

Ibu...
Semangatmu membuatku bangkit,
Perjuanganmu terus ku kenang sampai ke akhir hanyatku...

Ibu...
Engkau telah pergi dariku bersama mereka para syuhada
Bayangmu seakan tak hilang di pelupuk mataku
Tutur katamu terus terbisik di telingaku...
Belaianmu yang manja, takkan ada penggantinya di dunia ini

Ibu...
Karenamu aku ada
Dari rahimmu aku hadir menatap mentari yang bersinar...

Ibu...
Jasamu amatlah besar
Tiada sanggup diri ini tuk membalasnya...
Hanyalah doa yang bisa ku panjatkan di setiap waktu...
Allahummaghfirli waliwalidayya
warhamhuma kama rabbayani saghira...

Ibu...
Doakan aku menjadi anak yang saleh
Anak yang berbakti kepadamu dan kepada Ilahi...
Gubuk DKB, 28 Maret 2013

Sang Buah Hati

Ketika mulut berucap,
tutur kata manja menyapa,
menyentuh qalbu yang dalam meninggalkan benih cinta di persemaian...

Ketika mata menatap,
memberi harapan sejuk menyentuh jiwa,
membuat mata terpana mengharap kedipan cerah di hari kemudian...

Ketika kaki melangkah menuju hari mulia,
hari bahagia bersamanya,
hari pengikat batin dua insan menuju sebuah jalan rahmah...

Ketika tangan berjabat,
syarat terpenuhi, ijab qabul bersahutan,
jadilah ia kekasih halal yang akan menjalani hidup
seiring bahu seayun langkah menuju ikatan yang sakinah, mawaddah wa rahmah...

Seirng waktu terus berjalan,
masa terus berganti,
sang buah hati hadir sebagai penyejuk mata, penyejuk qalbu...

Ia terus melangkah
mulai mengkaji mengenali diri sebagai ciptaan ilahi..

Dia adalah amanah yang dititipkan Allah kepada hamba,
jagalah dia, rawatlah dia dan didiklah dia dengan pendidikan agama,
agar selalu hormat dan patuh, selalu tabah dan ikhlas dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan....

Gubuk DKB, 27 Maret 2013

Ingat

Jika hari ini aku masih bersamamu,
ingatlah ketika aku telah tiada
Jika hari ini engkau masih menatapku,
ingatlah ketika esok engkau menatap jenazahku
Jika hari ini engkau masih satu langkah bersamaku,
ingatlah ketika esok engkau iringi kerenda jenazahku
Jika hari ini engkau bertutur kata denganku,
ingatlah ketika ku hanya mendengar doa darimu
Ingat....
Hidup hanya sekali, kesempatan takkan terulang kedua kali
Amal ibadah adalah temanmu di kubur,
di rumahmu yang baru
Dialah yang akan menemanimu,
sementara anak dan istrimu lupa akan keberadaanmu...

19/3/2013

Bulan

Bulan...
Engkau hadir menghiasi malam gelapku
Engkau bagikan cahaya lembutmu kepadaku
Kau ukir keindahan bersama bintang di langit indahku
Kau pecahkan kegelapan malam yang sunyi, senyap dan seram
Bulan...
Malam takkan sempurna tanpamu
Engkau menjadi saksi perhitungan hari  bagiku
Engkau menjadi petunjuk bagiku dari tahun ke tahun
Bulan...
Sungguh beruntung nasibmu
Sungguh sempurna penciptaanmu
Maha besar Allah atas segala ciptaan-Nya...

Suak Nie, 14 Maret 2013

Cinta

Cinta....
Apakah yang engkau harap dari cinta?
Apakah karena engkau kasihan kepadanya?
Apakah karena pengorbanannya?
Apakah karena jasa-jasanya?
Apakah karena kasih sayangnya?
Ataukah karena nafsu kepadanya?

Cinta...
Lima huruf sungguh bermakna
Tanpa cinta manusia akan bejat
Tanpa cinta manusia akan buas, melebihi buasnya singa

Hati-hati dengan cinta...
Banyak orang yang gila karena cinta
Banyak orang putus sekolah karena cinta
Banyak orang durhaka kepada orang tuanya juga karena cinta
Maka janganlah salah artikan cinta...
Karenanya engkau bahagia dan karenanya engkau merana...

14/3/2013

Dara

Dara...
Engkaulah pujaan hatiku
Engkaulah harapanku
Engkaulah buah hatiku

Dara...
Hidupmu adalah hidupku
Kasihmu adalah kasihku
Harapanmu adalah harapanku

Dara...
Engkaulah wanitaku
Engkaulah cinta kasihku
Engkaulah ibu dari anak-anakku

Dara...
Aku rindu padamu
Aku mencintaimu...



14/3/2013

Kasih

Kasih...
Engkau bagaikan embun penyejuk di hatiku
engkau datang ketika ku gerah..
Engkau bagaikan hujan yang datang menghapus kemarau setahun
menghapus kekeringan batinku..
Engkau bagikan matahari yang memberi sinar kehidupan di jiwaku..
Engkau bagikan rembulan yang menghiasi malam-malamku bersama bintang-bintang..
Engkau bagaikan angin yang membawa kabar gembira kepadaku
Engkau bagaikan burung yang selalu bercicau di hatiku
Engkau bagaikan atap yang selalu melindungiku dari panas dan hujan...
Engkau bagaikan selimut yang selalu ku butuhkan ketika musim dingin
Kasih...
Andai kau tahu sebesar sebesar apa cinta kasihku padamu, sungguh engkau tak percaya...
Namun beruntunglah karena engkau tak tahu...

Meulaboh, 13 Maret 2013

Antara kamu dan aku

Dirimu dan diriku
Kamu adalah aku
Hidupmu adalah hidupku
Sakitmu adalah sakitku
Deritamu adalah deritaku
Karena kamu adalah aku
Kita ibarat tubuh yang satu
Kamu lapar aku ikut lapar
Kamu kenyang aku juga kenyang
Kamu susah aku susah
Kamu senang aku pun senang
Karena kamu adalah aku
Tubuhmu adlah tubuhku
Kita saling mengasihi
Kita saling menyeyangi, melindungi, menasehati
Karena kita satu kita adalah saudara...

18 Maret 2013

Hujan

Hujan oh hujan...
Engkau datang ketika bumi tandus membara..
Ketika katak bernyanyi, ketika pepohonan menari menunggu kehadiranmu...
Bagi mereka kedatanganmu adalah rahmat...
Tapi mengapa sebagian manusia menganggapnya laknat...
Katanya, Engkau hadir membawa bala petaka...
Merampas harta benda, merenggut nyawa...
Tak sadar mereka menuduhmu sebagai penyebab kehancuran negerinya
Siapa salah?
Mereka menuduhmu yang salah...
Namun sesungguhnya merekalah biang keroknya...
Merekalah yang membuat kerusakan di bumi ini...
Merekalah yang mengundang bencana ini...
Oh hujan... engkau adalah rahmat... bukan laknat

20/2/2013